PERANAN PUPUK HAYATI DAN KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

Authors

  • Try Koryati Universitas Amir Hamzah
  • Zakaria Zakaria Universitas Amir Hamzah

Keywords:

Pupuk Hayati, Kascing, Tanaman Mentimun

Abstract

Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan sayuran buah yang memiliki peluang besar untuk dibudidayakan. Selain memiliki gizi yang baik untuk tubuh karena mengandung vitamin dan sumber mineral untuk kesehatan, juga sebagai bahan untuk kosmetik. Penelitian ini bertujuan, untuk mendapatkan dosis pupuk hayati dan kascing yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian  menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, yang mana faktor pertama adalah pupuk Kascing dengan symbol “K” yaitu Po = control, K1 = 250 g, K2 = 500 dan K3 = 750 g/tanaman.. Faktor kedua perlakuan dosis pupuk hayati (Bio Nano plus) dengan symbol “B” yaitu Bo = kontrol, B1 = 3, B2 = 6, dan B3 = 9 Ml/100 air/tanaman. Terdapat 16 kombinasi perlakuan dengan ulangan 3. Total plot penelitian 48 percobaan, jumlah tanaman setiap plot 12 tanaman dengan 4 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 576 tanaman. Parameter yang diukur adalah panjang sulur, umur berbunga, jumlah bunga, umur panen, jumlah buah, panjang buah, diameter buah dan berat persampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk kascing berpengaruh nyata terhadap panjang sulur, umur berbunga, jumlaj bunga, umur panen, jumlah buah, panjang buah, diameter buah dan berat persampel. Sedangkan perlakuan aplikasi pupuk hayati memberikan pengaruh nyata terhadap parameter panjang sulur, umur berbunga, jumlah bunga, panjang buah, diameter buah dan berat persampel, tetapi interaksi kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah,S.1993. PengaruhPPC Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah pada Alluvial Singkarak. Dalam Risalah Seminar. Balai Penelitian Tanaman Pangan Sukarami.

Cahyono, B. 2006. Timun. PenerbitCv Aneka Ilmu, Semarang.

Gardner, F.P., R.B. Peace dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman. Gadjah Mada Universty Press. Yogyakarta.

Gomez dan Gomez. 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Penertbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Husin EF, Rahman M, Habazar T, Syarif A, Burhanudin, dan Zakir Z. 2003. Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskula sebagai Pupuk Hayatiuntuk Meningkatkan Effisiensi Pemupukan dan HasilTanaman pada Lahan Kritis. Laporan Proyek Riset Unggulan Kemitraan Kementerian Ristek dan PT. Sang Hyang Seri dengan Lembaga Penelitian Unand, Padang.

Mashur, 2001. Budidaya Caisim menggunakan Pupuk Organik Kascing. Skripsi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Hal 40-45

Mulat, T. 2003. Membuat dan Memanfaatkan Kascing Pupuk Organik Berkualitas. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Pettern, C.L., Glick, B.R. 2005. Isolation and characterization of Indo! Acetic Acid biosynthesis genes from PGPR. Dept. of Biology University of Waterloo, Ontario, Canada.

Rukmana, R. 1994. BudidayaMentimun. Kanisius, Yogyakarta.

Rismunandar. 1996. Tanah dan Seluk-beluknya Bagi Pertanian. Sinar Baru. Bandung. 107 hal.

Setiadi Y. 2000. Status Penelitian dan Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskula dan Rhizobium untukMerehabilitasiLahanTerdegradasi. Prosiding Seminar Nasional Mikoriza, Kerjasam AMI, PAU Bioteknologi IPB, Badan Litbang Kehutanan dan Perkebunan, The British Council (Jakarta).

Sumpena, U. 2001. BudidayaMentimun. PenebarSwadaya. Jakarta.

Budidaya Mentimun Intensif. Penebar Swadaya. Jakarta.

. 2005. BudidayaMentimunIntensif. PenebarSwadaya. Jakarta, hlm 17- 19

Sunarjono, H, H. 2007. Bertanam 30 JenisSayur. PenebarSwadaya. Jakarta. Hal,

-114.

Sutejo, M.M 1999. Pupukdancarapemupukan. RinekaCipta. Jakarta. 177 hal.

Shella, A. J. W. 2013. Pengaruh Pemupukan Phonska Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Hasil Mentimun (Cucumis sativus, L.) Pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Jurnal Agri Peat. Universitas Palangka Raya. Kalimantan Tengah.

Suryatna, S. 2000. Pupuk dan pemupukan. PT. Melton Putra. Jakarta. 64 hal.

Sutedjo. M.M. dan Kartasapoetra. 2006. Pupuk dan Cara Pemupukan. Edisi ke-5 Rhineka Cipta. Jakarta

Steel. R. G. D dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu

Pendekatan Biometrik (Terjemahan Oleh Bambang Sumatri) Gramedia

Jakarta

Taiz, L dan E. Zaiger. 2006. Plant Physiology. Fifth Edistion.Publishers Sunderland, Massasuchet, USA.

Tarigan, T., Sudiarso, Respatijarti. 2002. Studitentang dosis dan macam pupuk organic pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata STURT). Agrivita 24:5256.

Trizelia, 2006. Cendawan Entomopatogen Beauveriabassiana (Balls.) Vuill. (Deuteromycotyna: Hyphomycetes): Keragaman Genetika, KarakterisasiFisiologi, dan Virulensinya terhadap Crocidolomiabinotalis (F.) (Lepidoptera: Pyralidae). Disertasi S3 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Vessey, J.K. 2003. PGPR as biofertilizers. Plant Soil 255: 571-586.

YusriFefiani Dan Wan ArfianiBarus. 2014. ResponPertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (CucumisSativus L.) Akibat Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Organik Padat Supernasa. Fakultas Universitas Amir Hamzah Medan. Volume 19 No. 1

Zahid A, 1994. Manfaat Ekonomis dan Ekologi Daur Ulang Limbah Kotoran Ternak Sapi Menjadi Kascing. Studi Kasus Di PT. Pola Nusa Duta, Ciamis. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, pp. 6 –14.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

[1]
T. Koryati and Z. Zakaria, “PERANAN PUPUK HAYATI DAN KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)”, j. penelit. bid. ilmu pertan., vol. 21, no. 2, pp. 126–134, Dec. 2023.

Issue

Vol. 21 No. 2 (2023): Edisi Desember

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.